ZoyaPatel

Festival AWE Makassar Dorong Inovasi Wirausaha Perempuan Melalui Literasi Digital dan Kepemimpinan

Mumbai

UPBERITACOM -
Ruang Kolaborasi Perempuan, didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat, menyelenggarakan Festival AWE Makassar sebagai puncak dari rangkaian program Academy for Women Entrepreneurs (AWE) yang berlangsung di Universitas Ciputra Makassar. 

Acara ini terdiri dari talkshow, sesi graduation, pameran UMKM, serta final pitching kompetisi wirausaha perempuan. Talkshow mengangkat tema “Akselerasi Bisnis UMKM melalui Inovasi Keuangan Digital dan Kepemimpinan Perempuan”, menghadirkan dua narasumber utama: Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi dan Meilthon Purba, Analis Kantor OJK Provinsi Sulsel-Sulbar. 

Talkshow ini menjadi ruang dialog inspiratif yang membahas pentingnya kolaborasi, inovasi keuangan digital, dan peran krusial perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Program AWE sendiri merupakan inisiatif global dari Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan (ECA), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang telah memberdayakan lebih dari 25.000 perempuan di hampir 100 negara sejak 2019. 

Di Indonesia, tahun ini AWE dilaksanakan di Jakarta, Ende, dan Makassar. Di Makassar, peserta UMKM perempuan mengikuti pelatihan intensif selama lebih dari lima bulan, dimulai dari modul DreamBuilder dari Thunderbird School of Global Management – Arizona State University, hingga sesi mentoring dari mentor lokal maupun internasional, termasuk alumni program pertukaran Amerika Serikat. 

 Kegiatan ini turut melibatkan Universitas Ciputra Makassar dan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla sebagai mitra edukasi, serta dukungan kolaboratif dari OJK Sulsel-Sulbar dan Gojek. Melalui serangkaian workshop dan pembinaan, para peserta mendapat pengalaman mendalam dalam pengelolaan bisnis, keuangan, pemasaran digital, hingga kepemimpinan berbasis komunitas. 

 Pada sesi puncak festival, dilaksanakan kompetisi final pitching bisnis dari peserta program. Dari puluhan pelaku UMKM perempuan yang mengikuti, tiga peserta terbaik berhasil terpilih dan mendapat apresiasi khusus atas inovasi, dampak sosial, dan keberlanjutan model bisnis yang mereka kembangkan. 

Festival ini bukan hanya bentuk selebrasi capaian para peserta, tapi juga sarana memperluas jejaring, memperkuat sinergi lintas sektor, dan menampilkan produk unggulan UMKM lokal. Acara turut dihadiri oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Genevieve Judson J., Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Kerakyatan, Dr. Shinca Etalaba, Rektor Universitas Ciputra Dr. Ir. Toni Andri Antoni, MN, serta perwakilan dari pemerintah daerah, organisasi perempuan, akademisi, komunitas UMKM, dan lembaga mitra lainnya. 

 Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang dibangun melalui AWE. “Kolaborasi ini tidak hanya membekali perempuan dengan pengetahuan, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai tulang punggung ekonomi lokal,” ujar Wakil Gubernur. 

 Ia menambahkan bahwa lebih dari 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, sehingga penguatan literasi digital dan kepemimpinan mereka sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Sementara itu, Genevieve Judson J. menegaskan komitmen Pemerintah AS dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui pendekatan berbasis komunitas. Ia juga memperkenalkan American Corner sebagai fasilitas publik untuk mengakses informasi pendidikan, program pertukaran, dan peluang kolaborasi internasional. 

 Ketua Ruang Kolaborasi Perempuan, Muthmainnah Bahri, menyampaikan bahwa AWE adalah ruang belajar dan tumbuh bersama bagi perempuan pelaku usaha. “AWE bukan hanya soal keterampilan bisnis, tapi juga tentang menumbuhkan kepercayaan diri dan menciptakan ekosistem kolaboratif lintas sektor yang berkelanjutan,” jelasnya.
Ahmedabad