Investasi Emas Jadi Pilihan Cerdas Masyarakat Indonesia Tingkatkan Kekayaan
Menurut Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, kenaikan harga emas secara berkelanjutan telah menyadarkan banyak orang akan potensi logam mulia sebagai aset investasi yang terjangkau dan fleksibel. Kini, investasi emas tidak lagi memerlukan modal besar dan dapat dikelola secara digital.
"Investasi emas tidak harus rumit atau mahal," ujar Damar dalam keterangan resminya, Kamis (18/12/2025).
Perubahan perilaku ini menjadi peluang bagi PT Pegadaian untuk memperluas inklusi keuangan berbasis emas. Perusahaan meluncurkan aplikasi TRING! yang mengintegrasikan layanan tabungan emas, gadai emas, hingga konversi emas fisik dalam satu platform digital.
Damar menjelaskan peluncuran aplikasi TRING! merupakan bagian dari transformasi digital perusahaan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, mengingat usia perusahaan yang sudah mencapai 124 tahun. Penyesuaian ini penting untuk dilakukan secara berkala.
"Dalam tiga minggu, sudah 1,3 juta nasabah yang mengunduh TRING!. Kami gencarkan sosialisasi di seluruh wilayah agar layanan ini semakin dikenal," ungkap Damar.
Melalui aplikasi ini, nasabah dapat mulai membeli dan menabung emas hanya dengan nominal Rp10.000. Pencairan dapat dilakukan dalam bentuk emas fisik melalui ATM Emas Pegadaian atau jaringan outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. Integrasi layanan konvensional dan syariah dalam satu aplikasi juga bertujuan menyederhanakan pengalaman pengguna.
Aplikasi investasi emas ini merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya yang memisahkan layanan konvensional dan syariah. Kini, semua layanan tersebut dapat diakses dalam satu platform dengan pendekatan yang lebih praktis dan mudah digunakan.
Pegadaian juga menekankan keamanan transaksi digital dengan mengandalkan teknologi informasi terkini serta dukungan sistem digital milik BRI untuk memastikan perlindungan data dan transaksi nasabah.
