Aplikasi Rumah Pendidikan Raih Penghargaan Bergengsi di Digital Innovation Awards 2025
UPBERITACOM - Aplikasi Rumah Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berhasil meraih penghargaan bergengsi Digital Innovation in Education dalam ajang Digital Innovation Awards (DIA) 2025. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi inovasi digital yang dinilai membawa dampak transformatif bagi ekosistem pendidikan nasional.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan pendidikan yang inklusif, efisien, serta berbasis teknologi.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk Kementerian, tetapi untuk seluruh insan pendidikan di Indonesia. Rumah Pendidikan adalah hasil kerja bersama dalam membangun ekosistem digital yang mampu menjangkau dari kota hingga pelosok, menghadirkan akses yang adil, dan mendorong literasi digital secara masif," ujar Mu’ti.
Aplikasi Rumah Pendidikan dirancang sebagai super aplikasi terintegrasi yang menyatukan berbagai layanan pendidikan dasar dan menengah dalam satu sistem nasional. Dengan berlandaskan nilai RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis), platform ini menawarkan delapan layanan utama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor serta pengambilan kebijakan berbasis bukti.
Sejalan dengan roadmap hingga 2029, Rumah Pendidikan disiapkan sebagai infrastruktur digital jangka panjang yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna. Mu’ti juga menekankan bahwa inisiatif ini telah berhasil menekan biaya pengembangan sistem digital sektoral lebih dari 60%, sehingga meningkatkan efisiensi anggaran negara.
Pada kesempatan yang sama, CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa ajang DIA 2025 bertujuan memberikan apresiasi kepada pelaku inovasi digital yang telah memberikan dampak luas bagi masyarakat.
"Kami ingin ajang ini menjadi wadah apresiasi dan inspirasi bagi organisasi, perusahaan, serta lembaga yang menciptakan terobosan digital," kata Angela.