Manfaat Ubi Jalar: Karbohidrat Malam Hari untuk Membantu Pembakaran Lemak
UPBERITACOM - Banyak orang menghindari karbohidrat di malam hari untuk menurunkan berat badan. Namun, pelatih kebugaran Patrick Hong menantang anggapan tersebut. Dalam video Instagramnya tanggal 22 Mei, ia menyarankan konsumsi ubi jalar sebagai karbohidrat malam hari yang dapat membantu proses pembakaran lemak. Lantas, apa rahasia ubi jalar? Mari kita telusuri lebih dalam.
Hong, yang menyebut dirinya sebagai 'spesialis penurunan lemak', menjelaskan bahwa ubi jalar, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dimakan di malam hari, dapat menjadi tambahan nutrisi yang baik untuk diet penurunan berat badan. Bahkan, menurutnya, Anda bisa menggorengnya—misalnya, membuatnya menjadi keripik ubi jalar dengan air fryer jika Anda mau. "Jika Anda harus memilih satu karbohidrat untuk dimakan saat makan malam, itu harus ubi jalar," tegasnya.
Mengapa ubi jalar? Keunggulan utama ubi jalar terletak pada indeks glikemiknya yang relatif rendah. Ini berarti ubi jalar tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, berbeda dengan roti putih atau pasta. Gambar yang menyertai artikel ini menunjukkan ubi jalar yang tampak sehat, menggambarkan klaim tersebut.
Lebih jauh, Hong menjabarkan tiga alasan utama mengapa ubi jalar cocok untuk dikonsumsi malam hari:
1. Membantu Tidur Lebih Nyenyak:
"Alasan pertama: ini akan membantu Anda tidur, yang jauh lebih baik untuk penurunan lemak. Ubi jalar meningkatkan serotonin dan magnesium. Ini berarti Anda mendapatkan istirahat yang lebih baik, yang berarti pemulihan yang lebih baik," jelas Patrick. Tidur yang cukup berperan penting dalam proses pemulihan tubuh dan metabolisme, sehingga mendukung upaya penurunan berat badan.
2. Kaya Nutrisi:
"Alasan kedua: Ubi jalar padat nutrisi, bukan kosong. Mereka kaya serat, rendah kalori, dan penuh dengan vitamin, yang berarti mereka membuat Anda kenyang," tambahnya. Kandungan serat dalam ubi jalar membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil di malam hari.
3. Indeks Glikemik Rendah:
"Alasan ketiga: Indeks glikemik rendah, yang berarti, tidak seperti roti putih atau pasta, ubi jalar tidak akan meningkatkan gula darah Anda," kata Patrick. Ini merupakan poin penting karena lonjakan gula darah dapat mengganggu proses pembakaran lemak dan menyebabkan penumpukan lemak.
Ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan dan serat. Serat ini sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol berat badan. Kombinasi nutrisi ini menjadikan ubi jalar sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan sumber karbohidrat olahan lainnya.
Penting untuk diingat:
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Konsumsi ubi jalar sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup aktif akan memberikan hasil yang lebih optimal.
Meskipun Patrick Hong menyarankan konsumsi ubi jalar di malam hari untuk membantu pembakaran lemak, diet penurunan berat badan yang efektif tetap membutuhkan pendekatan holistik. Kombinasi antara pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup akan memberikan hasil yang terbaik dan berkelanjutan. Jangan hanya mengandalkan satu jenis makanan untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan porsi makan. Meskipun ubi jalar sehat, mengkonsumsinya secara berlebihan tetap dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selalu perhatikan kebutuhan kalori harian Anda dan sesuaikan porsi makan Anda dengan kebutuhan tersebut.
Ingatlah, perjalanan menuju penurunan berat badan adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menggabungkan informasi ini dengan konsultasi profesional, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda.
