ZoyaPatel

Kacamata Pintar Meta Aria Gen 2: Melihat Segalanya, Bahkan Perasaan Anda?

Mumbai


UPBERITACOM - Meta, perusahaan induk Facebook, terus berinovasi di dunia teknologi *wearable*. Setelah sukses dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta, kini mereka mengembangkan teknologi yang jauh lebih canggih: Aria Gen 2. 

Bukan sekadar kacamata pintar biasa, Aria Gen 2 merupakan perangkat penelitian yang sarat dengan sensor dan kecerdasan buatan (AI) yang mampu melacak pandangan, pergerakan, bahkan detak jantung penggunanya. Bayangkan, kacamata ini tidak hanya melihat apa yang Anda lihat, tetapi juga menebak perasaan Anda!

Kacamata pintar ini dibekali dengan teknologi mutakhir. Empat kamera *computer vision* mampu melihat hingga sudut 80° di sekitar Anda, mengukur kedalaman, dan jarak relatif objek. Artinya, kacamata ini bisa membedakan jarak cangkir kopi Anda dari keyboard, atau memprediksi arah pendaratan drone. 

Kemampuan sensoriknya pun tak berhenti sampai di situ. Terdapat pula sensor cahaya sekitar dengan mode ultraviolet, mikrofon kontak yang mampu menangkap suara Anda bahkan di lingkungan bising, dan detektor detak jantung yang tertanam di bantalan hidung.

Lebih lanjut, teknologi pelacakan mata yang canggih mampu mendeteksi arah pandangan, kedipan mata, perubahan pupil, dan fokus penglihatan Anda. Aria Gen 2 bahkan bisa melacak gerakan tangan, mengukur pergerakan sendi, yang dapat digunakan untuk melatih robot atau mempelajari gerakan. 

Kombinasi kemampuan ini memungkinkan kacamata untuk memahami apa yang Anda lihat, bagaimana Anda memegang suatu objek, dan apakah apa yang Anda lihat menimbulkan reaksi emosional yang memengaruhi detak jantung Anda. Contohnya, jika Anda memegang telur dan melihat musuh bebuyutan Anda, AI mungkin dapat menebak bahwa Anda ingin melempar telur tersebut, dan membantu Anda membidiknya dengan akurat.

"Jika Anda memegang telur dan melihat musuh bebuyutan Anda, AI mungkin dapat menebak bahwa Anda ingin melempar telur tersebut, dan membantu Anda membidiknya dengan akurat."

Meskipun kemampuannya luar biasa, penting untuk diingat bahwa Aria Gen 2 saat ini masih merupakan alat penelitian. Kacamata ini belum dijual untuk konsumen, dan Meta belum mengumumkan rencana penjualan ritelnya. Para peneliti perlu mengajukan permohonan untuk mendapatkan akses ke perangkat ini, dan Meta diperkirakan akan mulai menerima permohonan tersebut akhir tahun ini.

Namun, implikasi dari teknologi ini jauh lebih besar. Rencana Meta untuk kacamata pintar melampaui sekadar memeriksa pesan. Mereka ingin menghubungkan interaksi manusia dengan dunia nyata ke mesin, mengajari mesin untuk melakukan hal yang sama. Secara teoritis, robot-robot tersebut dapat melihat, mendengar, dan menafsirkan dunia di sekitar mereka seperti yang dilakukan manusia.

"Meta's plans for smart glasses go well beyond checking for messages. They want to link human interactions with the real world to machines, teaching them to do the same."

Aria Gen 2, yang ditenagai oleh sistem Meta Aria Gen 2, merupakan lompatan besar dalam teknologi kacamata pintar. Meskipun belum tersedia untuk umum, perangkat ini membuktikan bahwa masa depan teknologi *wearable* yang terintegrasi dengan AI semakin dekat. 

Bayangkan, suatu hari nanti, AI yang sekuat ini akan ada di depan mata Anda, mengingat di mana Anda meletakkan kunci, dan bahkan mengirim robot untuk mengambilkannya untuk Anda. Meskipun hal ini mungkin belum terjadi besok, Aria Gen 2 membuktikan bahwa itu jauh lebih dekat daripada yang kita bayangkan.

Perkembangan kacamata pintar Meta ini juga memicu persaingan di industri teknologi. Google, misalnya, juga tengah mengembangkan teknologi serupa. Persaingan ini diharapkan akan mendorong inovasi lebih lanjut dan menghadirkan kacamata pintar yang lebih canggih dan bermanfaat bagi konsumen di masa depan. Kita akan melihat bagaimana teknologi ini berkembang dan apa dampaknya terhadap kehidupan kita sehari-hari.

Sumber : techradar

Ahmedabad