ZoyaPatel

Afgan Mempersembahkan Album Retrospektif, Sebuah Perjalanan Musikal Penuh Makna

Mumbai


UPBERITA.COM - Penyanyi solo Afgan baru saja meluncurkan album ketujuhnya berjudul "Retrospektif" pada Rabu (19/11), menandai kembalinya ia ke kancah musik pop Indonesia dengan nuansa yang lebih intim dan reflektif. Album ini secara komprehensif merangkum perjalanan bermusik serta eksplorasi pribadi sang penyanyi, kini tersedia di seluruh platform streaming digital.

Album ini disebut sebagai ruang perenungan bagi Afgan, menampilkan pendekatan yang lebih jujur dan personal dalam setiap lirik dan melodi. "Setelah bertahun-tahun bereksperimen dan berjalan jauh, gue ingin kembali ke akar yang pernah menumbuhkan gue. Tapi kali ini dengan hati yang berbeda, lebih matang, lebih jujur, dan lebih siap berbagi cerita," ungkap Afgan dalam keterangan pers, Rabu (19/11).

"Retrospektif" terdiri dari sepuluh lagu dengan perpaduan warna pop dan R&B yang khas, namun dihadirkan dengan sentuhan produksi yang lebih organik dan hangat. Proses kreatifnya melibatkan nama-nama besar di industri musik, termasuk Petra Sihombing, Muhammad Kamga, Iqbal Siregar, Bilal Indrajaya, dan Rendy Pandugo.

Petra Sihombing, salah satu kolaborator, menyoroti proses pencarian kreatif yang intens dalam penggarapan album ini. "Buat gue, menyaksikan seseorang melewati proses pencarian itu adalah hal yang sangat indah. Energi itu yang bikin album ini terasa personal karena kita nggak nunggu inspirasi datang, tapi benar-benar mencarinya bersama," jelas Petra. Album ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang berbeda dari karya Afgan sebelumnya, lebih organik, earthy, maskulin, dan dekat dengan nuansa akustik, meninggalkan sentuhan balada orkestrasi megah yang sebelumnya identik dengannya.

Menggali Kedalaman Melalui Single dan Tema Album

Single pembuka "Kacamata" telah dirilis lebih dulu sebagai gerbang ke dunia "Retrospektif," dan disambut hangat oleh para pendengar dengan mencatat lebih dari 5.000.000 pemutaran dalam waktu kurang dari sebulan. Lagu "Kacamata" mengisahkan tentang keikhlasan merelakan sebagai bentuk lain dari cinta, bahwa mengalah bukanlah kekalahan. Lagu-lagu lainnya yang mengisi album ini meliputi "Misteri Dunia", "Sebentar", "Silakan", "Peluk", "Sampai Jumpa", "Tak Ada Rencana", "Masa Iya?", "Kepastian", dan "The One That Got Away".

Secara keseluruhan, "Retrospektif" merefleksikan kedewasaan Afgan sebagai seorang seniman dan individu. Album ini bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah penerimaan dan pemahaman terhadap perjalanan hidup. Afgan melihat masa lalu bukan untuk terjebak di sana, melainkan untuk merangkul setiap pengalaman yang membentuk dirinya saat ini. "Gue pengen orang yang dengerin album ini ngerasa ditemani," tutup Afgan, menekankan bahwa album ini adalah "perjalanan pulang ke tempat di mana gue pertama kali menemukan makna musik dan jujur sama diri sendiri."



Ahmedabad