ZoyaPatel

Inilah Daftar Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Menurut Laporan Terbaru

Mumbai


UPBERITA.COM -  Laporan Kebahagiaan Dunia (World Happiness Report) secara rutin mengevaluasi kesejahteraan global, mengidentifikasi deretan negara yang menghadapi tantangan berat. Analisis terbaru menyoroti sepuluh negara dengan tingkat kebahagiaan terendah berdasarkan berbagai indikator krusial.

Kesejahteraan suatu negara diukur berdasarkan faktor-faktor seperti dukungan sosial, stabilitas ekonomi, harapan hidup, kebebasan individu, tingkat korupsi, serta kualitas hidup secara menyeluruh. Negara-negara yang menempati peringkat terbawah laporan ini seringkali bergulat dengan isu-isu struktural dan berkelanjutan, seperti konflik berkepanjangan, krisis ekonomi akut, institusi pemerintahan yang lemah, dan akses terbatas terhadap layanan dasar esensial.

Faktor-faktor tersebut secara kolektif berkontribusi pada menurunnya kepuasan hidup masyarakat, menciptakan lingkaran ketidakbahagiaan yang sulit diputus. Melansir dari Times of India pada Minggu, 14 Desember 2025, berikut adalah daftar awal beberapa negara yang termasuk dalam kategori paling tidak bahagia di dunia.

1. Afghanistan
Afghanistan kembali menduduki posisi sebagai negara paling tidak bahagia. Ketidakstabilan politik yang belum terselesaikan, pembatasan kebebasan yang signifikan terutama bagi perempuan dan anak perempuan, serta tingginya angka pengangguran menjadi realitas pahit sehari-hari. Banyak area menghadapi kerawanan pangan parah, minimnya fasilitas kesehatan, dan kualitas layanan publik yang terus merosot.

2. Sierra Leone
Meskipun telah menunjukkan kemajuan pasca perang saudara, Sierra Leone masih bergulat dengan kemiskinan meluas, tingkat pengangguran tinggi, dan sistem kesehatan publik yang rentan. Banyak komunitas belum memperoleh akses memadai terhadap air bersih, listrik, dan layanan medis vital. Lemahnya infrastruktur dan korupsi sistemik juga berkontribusi pada rendahnya tingkat kesejahteraan dan kepercayaan publik.

3. Lebanon
Lebanon menghadapi salah satu krisis ekonomi terburuk dalam sejarah modern. Hiperinflasi, nilai mata uang yang anjlok drastis, kebuntuan politik tanpa akhir, serta kelangkaan obat-obatan, listrik, dan bahan bakar telah menghantam kualitas hidup masyarakat. Layanan dasar menjadi tidak dapat diandalkan, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah terus menurun.

4. Malawi
Malawi tetap menjadi salah satu negara termiskin global, dengan mayoritas penduduk bergantung pada sektor pertanian. Kekeringan, pola curah hujan yang tidak menentu, dan dampak perubahan iklim sering mengganggu pasokan pangan. Akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja menjaga tingkat kepuasan hidup masyarakat tetap rendah.

5. Zimbabwe
Zimbabwe terus berhadapan dengan inflasi yang melonjak tinggi, ketidakstabilan mata uang, dan tingkat pengangguran yang merajalela. Kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok, mulai dari obat-obatan hingga kebutuhan sehari-hari, masih menjadi masalah. Ketegangan politik dan minimnya kepercayaan terhadap lembaga negara memperburuk pandangan masyarakat terhadap masa depan.
Ahmedabad