5 Cara Membuat Gorengan Lebih Sehat Tetapi Tetap Kriuk dan Nikmat
Gorengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Dari tempe mendoan, bakwan, hingga pisang goreng, kelezatan dan tekstur renyahnya selalu menggoda selera. Namun, metode penggorengan yang umumnya melibatkan banyak minyak seringkali menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan. Kabar baiknya, ada beragam trik dan modifikasi yang bisa dilakukan untuk menjadikan gorengan Anda lebih sehat tanpa mengorbankan kerenyahan dan cita rasa yang otentik. Mari kita selami lima strategi cerdas untuk membuat gorengan Anda naik kelas!
Fondasi Gorengan Sehat: Pilihan Cerdas dari Awal
1. Cerdas Memilih Minyak dan Metode Penggorengan
Kualitas minyak dan cara menggoreng memegang peranan krusial dalam menentukan seberapa sehat gorengan Anda. Pilihlah minyak dengan titik asap tinggi yang lebih stabil saat dipanaskan, seperti minyak kanola, minyak bunga matahari, atau minyak jagung, dibandingkan minyak kelapa sawit yang umum dipakai namun cenderung kurang stabil pada suhu tinggi. Minyak zaitun memang sehat, namun tidak cocok untuk deep frying karena titik asapnya yang rendah.
Selain jenis minyak, perhatikan pula teknik penggorengan. Untuk mengurangi penyerapan minyak:
- Pastikan minyak sudah panas merata sebelum memasukkan adonan. Gorengan yang dimasukkan ke minyak dingin akan menyerap lebih banyak minyak.
- Jangan terlalu banyak memasukkan adonan sekaligus. Ini akan menurunkan suhu minyak dan membuat gorengan matang tidak merata serta lebih berminyak.
- Tiriskan gorengan dengan benar setelah matang. Gunakan saringan atau letakkan di atas kertas penyerap minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak.
2. Eksplorasi Metode Memasak Tanpa Minyak Berlebih
Inovasi teknologi dapur telah membuka pintu bagi metode memasak yang jauh lebih sehat.
- Menggoreng dengan Air Fryer: Alat ini bekerja dengan sirkulasi udara panas berkecepatan tinggi, menghasilkan tekstur renyah mirip seperti digoreng dengan minyak, namun dengan penggunaan minyak yang sangat minimal atau bahkan tanpa minyak sama sekali. Hasilnya adalah gorengan yang krispi, gurih, dan jauh lebih rendah lemak.
- Memanggang di Oven: Metode ini juga efektif untuk mendapatkan kerenyahan. Anda bisa mengolesi tipis adonan dengan minyak sebelum memanggangnya di oven bersuhu tinggi. Balik sesekali agar matang merata dan renyah di semua sisi. Meskipun tidak seinstan menggoreng, memanggang adalah alternatif yang baik untuk volume besar dan mengurangi lemak.
Inovasi Bahan dan Teknik: Ciptakan Gorengan Penuh Nutrisi
3. Tingkatkan Kandungan Nutrisi dalam Setiap Gigitan
Gorengan bisa menjadi kendaraan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi.
- Perbanyak Sayuran: Jika Anda membuat bakwan atau perkedel, jangan ragu untuk menambahkan lebih banyak sayuran seperti wortel parut, irisan kol, tauge, daun bawang, atau jagung manis. Ini akan menambah serat, vitamin, dan mineral.
- Pilih Bahan Dasar yang Lebih Sehat: Alih-alih hanya mengandalkan tepung, gunakan bahan dasar yang kaya protein dan serat seperti tahu, tempe, ubi jalar, atau bahkan labu siam untuk variasi gorengan yang lebih bergizi. Tempe mendoan atau tahu isi sayuran adalah contoh klasik gorengan sehat yang bisa dimodifikasi.
4. Kreasi Adonan dan Pelapis yang Lebih Sehat
Adonan dan pelapis adalah kunci kerenyahan. Namun, bahan-bahannya bisa dimodifikasi.
- Gunakan Tepung Campuran: Kombinasikan tepung terigu dengan tepung gandum utuh, tepung beras, atau tepung mocaf (modified cassava flour) untuk menambah serat dan mengurangi kadar gluten. Tepung beras, khususnya, dapat memberikan tekstur yang lebih renyah.
- Tambahkan Rempah dan Bumbu Alami: Perkaya rasa adonan dengan rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, merica, dan bawang putih. Ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga antioksidan tanpa perlu tambahan bumbu instan berlebihan atau MSG.
- Hindari Adonan Terlalu Tebal: Adonan yang terlalu tebal cenderung menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek. Buat adonan secukupnya untuk melapisi bahan dengan tipis, sehingga hasil gorengan lebih ringan dan renyah.
5. Kendalikan Suhu: Kunci Kerenyahan Sempurna
Suhu minyak yang tepat adalah rahasia utama untuk gorengan yang renyah di luar dan matang sempurna di dalam, tanpa terlalu banyak menyerap minyak.
- Panas yang Konsisten: Idealnya, suhu minyak untuk menggoreng adalah sekitar 170-190 derajat Celsius. Gunakan termometer masak jika memungkinkan. Jika tidak, Anda bisa menguji dengan sedikit adonan; jika langsung mengapung dan berbusa, suhu sudah tepat.
- Hindari Minyak Terlalu Panas atau Terlalu Dingin: Minyak yang terlalu panas akan membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Sebaliknya, minyak yang terlalu dingin akan membuat gorengan menyerap banyak minyak dan menjadi lembek.
- Jangan Overcrowd: Seperti yang disebutkan sebelumnya, menggoreng dalam porsi kecil memastikan suhu minyak tetap stabil dan panas dapat mendistribusikan diri secara merata, menghasilkan kerenyahan maksimal.
Mengubah kebiasaan memang membutuhkan waktu dan eksperimen. Namun, dengan menerapkan lima tips di atas, Anda bisa menikmati gorengan favorit Anda dengan rasa yang sama nikmatnya, bahkan lebih lezat karena Anda tahu bahwa Anda telah membuatnya dengan cara yang lebih sehat. Selamat mencoba dan berkreasi di dapur!
