ZoyaPatel

Lukisan Frida Kahlo Cetak Sejarah, Terjual Rp914 Miliar Pecahkan Rekor Dunia

Mumbai
Sebuah lukisan karya Frida Kahlo berjudul 'El Sueno (La Cama)' yang menampilkan potret diri sang seniman tertidur di ranjang kayu bergaya kolonial. Di atasnya, terlihat sebuah kerangka yang diselimuti dinamit dan dihiasi buket bunga, dengan nuansa seni surrealis dan penuh simbolisme.


UPBERITA.COM - Sebuah mahakarya ikonis berjudul "El Sueno (La Cama)" karya seniman legendaris Frida Kahlo berhasil terjual dengan harga mencengangkan Rp914 miliar pada Kamis lalu, menetapkan rekor baru di pasar seni global. Penjualan ini menempatkannya sebagai lukisan termahal yang pernah dilelang dari seorang seniman perempuan, menggemparkan dunia seni rupa.

Diciptakan pada tahun 1940, "El Sueno (La Cama)" menampilkan potret diri Kahlo yang sedang terlelap di atas ranjang kayu bergaya kolonial. Di atasnya, sebuah kerangka yang diselimuti dinamit dan dihiasi rangkaian bunga menambah nuansa misteri dan simbolisme kuat pada karya tersebut.

Nilai jual lukisan ini telah mengalami peningkatan drastis dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 1980, karya ini hanya terjual sekitar 51 ribu dolar AS, atau setara dengan Rp852 juta pada kurs saat itu. Kenaikan harga lebih dari seribu kali lipat ini menunjukkan apresiasi luar biasa terhadap warisan seni Kahlo.

Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama Frida Kahlo sebagai salah satu ikon seni paling berpengaruh sepanjang masa, tetapi juga menandai momen penting bagi pengakuan seniman perempuan di kancah lelang internasional. Angka fantastis ini membuktikan daya tarik abadi dan nilai historis yang dimiliki oleh karya-karyanya.

Kedalaman Makna di Balik "El Sueno"

Lukisan "El Sueno (La Cama)" secara luas diakui sebagai salah satu karya Kahlo yang paling kaya akan makna psikologis dan simbolisme diri. Penggambaran kerangka di atas ranjang tidur sering ditafsirkan sebagai refleksi dari pergulatannya dengan rasa sakit, kematian, dan mimpi, elemen-elemen yang kerap hadir dalam perjalanan hidup seniman tersebut.

Ahmedabad