Malam 28 November Saksikan Puncak Hujan Meteor Orionid yang Memukau
Fenomena alam yang menakjubkan ini berasal dari partikel-partikel debu dan es yang ditinggalkan oleh Komet Halley, salah satu komet paling terkenal yang melintasi tata surya kita. Saat Bumi melintasi jalur puing-puing ini, partikel-partikel tersebut bergesekan dengan atmosfer, menciptakan garis-garis cahaya yang kita kenal sebagai meteor. Orionid dikenal sebagai salah satu hujan meteor tercepat, dengan kecepatan mencapai 66 kilometer per detik.
Titik pancaran hujan meteor Orionid seolah berasal dari rasi bintang Orion yang ikonik. Meskipun fenomena ini berlangsung sepanjang bulan Oktober hingga November setiap tahun, puncaknya pada 28 November menjanjikan intensitas pengamatan terbaik. Waktu ideal untuk menyaksikan keindahan ini adalah setelah tengah malam, dengan aktivitas tertinggi menjelang datangnya waktu subuh.
Untuk pengalaman pengamatan yang optimal, penting untuk mencari lokasi yang jauh dari keramaian dan minim polusi cahaya. Langit yang gelap gulita akan memungkinkan mata Anda menyesuaikan diri dan menangkap lebih banyak meteor. Jangan lupa membawa alas duduk atau selimut agar Anda tetap nyaman selama menanti munculnya bola-bola api terang ini.
Tips Optimal Menyaksikan Keindahan Orionid
Selain memilih waktu dan lokasi yang tepat, beberapa fakta menarik mengenai Orionid dapat menambah antusiasme Anda. Hujan meteor ini mampu menghasilkan sekitar 10 hingga 20 meteor per jam pada puncaknya, termasuk "bola api" atau fireball yang sangat terang dan meninggalkan jejak bercahaya. Namanya sendiri diambil dari rasi bintang Orion karena titik radian atau asal mula meteor terlihat memancar dari arah rasi bintang tersebut. Persiapkan diri Anda untuk menyaksikan salah satu pertunjukan langit terbaik tahun ini.
